Sosialisai HIV/AIDS dan Buka Puasa Bersama Penerima Manfaat dengan Direktur RSTS dan KPO

Direktur RSTS dan KPO menghadiri kegiatan Sosialisasi IMS sekaligus Buka Puasa Bersama Penerima Manfaat di BRS Watunas Mulya Jaya Jakarta Jakarta, Rabu 8/5/2019 Jakarta- Dalam rangka proses rehabilitasi sosial penerima manfaat dalam Balai/ Time Bound Shelter, BRS Watunas secara rutin melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai HIV/AIDS, NAPZA, dan penyakit menular lainnya. Dalam kesempatan kali ini BRS Watunas Mulya Jaya juga mengundang Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang untuk memberikan arahan dan motivasi kepada para Penerima Manfaat di BRS Watunas "Mulya Jaya" Jakarta. Sebelumnya Penerima Manfaat menerima arahan tentang pentingnya pengetahuan mengenai Infeksi Menuluar Seksual (IMS) dari Dokter Mukti (Dokter Puskesmas Pasar Rebo). Dokter Mukti menjelaskan bahwa pentingnya pengetahuan tentang IMS ini untuk membentengi diri Penerima Manfaat terhadap segala virus yang datang dari luar. Selanjutnya, Direktur RSTS dan KPO memberikan arahan dan motivasi kepada Penerima Manfaat. "Kesempatan yang bagus untuk memperbaiki hati dan masa depan Penerima Manfaat harus dilakukan segera dan semangat. Hidup ini sebentar, lakukan yang terbaik. Hidup akan mudah jika dianggap mudah, berat jika dirasa berat. Manfaatkan semaksimal mungkin untuk memperbaiki diri". Tutur Direktur RSTS dan KPO saat memberikan arahan pada kegiatan sosialisasi ini.

“ Acara selanjutnya diselingi penampilan musik qosidah dari para Penerima Manfaat. Setelah itu mendengarkan Tausiyah menjelang berbuka puasa oleh Ustad Nasrulloh (Ustad yang biasa memberikan ceramah rutin kepada Penerima Manfaat) Tema tausiyah kali ini tentang menjadi Pribadi yang lebih baik. Setelah itu acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama Bapak Direktur dengan para Penerima Manfaat, dan Pegawai BRS Watunas. Disela-sela jamuan buka puasa bersama Direktur RSTS dan KPO menyampaikan rasa bangga terhadap Penerima Manfaat yang benar benar mau mengikuti program rehabilitasi di dalam Balai. "Semoga program rehabilitasi yang diberikan dapat memberikan manfaat postif dan bekal dimasa depan bagi para Penerima Manfaat". Tuturnya

Penulis : Ocktina Ariyanti (Calon Pekerja Sosial Pertama)